WAKAJATI SULSEL BERTINDAK SELAKU PEMBINA UPACARAPADA HARI ULANG TAHUN KE-52 KORPRI TAHUN 2023

Rabu (29/11/2023) Pukul 07.30 Wita, Bertempat di Halapan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Wakajati SulSel Zet Tadung Allo, SH. MH. bertindak selaku Pembina Upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang ke-52 Tahun 2023. Peserta upacara yaitu seluruh ASN selaku anggota Korpri di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. Adapun Tema yang diangkat pada HUT kali ini adalah “KORPRIKAN INDONESIA”.

Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Zet Tadung Allo, SH., MH. Membacakan sambutan tertulis Ketua Umum Dewan Pengurus KOPRI Nasional. Pada sambutan tersebut Ketua Umum Dewan Pengurus KOPRI menyampaikan Selamat Ulang Tahun KOPRI yang ke  52 kepada 4,4 juta ASN baik di Indonesia maupun perwakilan Indonesia di Luar Negeri serta kepada seluruh keluarga besar KOPRI.

Dalam sambutan tersebut disampaikan terima kasih kepada KORPRI dan seluruh ASN atas semua program yang bermanfaat ke masyarakat luas. Semua program tersebut tentunya tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kerja-kerja yang optimal dari seluruh ASN. Dari keberhasilan Indonesia melewati Pandemi Covid-9 dengan baik sehingga dipuji khalayak internasional hingga program-program terobosan dan reformasi struktural yang telah berdampak positif ke masyarakat luas adalah bagian dari kerja keras para ASN.

Selain itu peran aktif para ASN anggota KORPRI dalam mengendalikan inflasi dan penanganan stunting sangatlah besar. 3 Inflasi terus kita kendalikan dan stunting secara bertahap dapat kita turunkan dan insya allah tahun 2024 sudah sesuai target dapat mencapai 14% atau bahkan kurang dari itu. Selain itu, dalam sambutan tersebut juga disampaikan bahwa saat ini terjadi perubahan yang sangat cepat karena dua hal besar yaitu karena perkembangan teknologi dan karena perubahan harapan Masyarakat yang terus meningkat.

Dua faktor besar pengubah kehidupan ini harus disikapi oleh KORPRI. Saat ini dunia sudah digerakan oleh AI (Artificial inteleigence), LoT (internet of thing), Big Data, sistem dan algoritma pemrograman, coding, maupun verifikasi biometrik sehingga kita tidak bisa lagi menggerakan pemerintahan dengan cara-cara lama. Kita tidak boleh menyelesaiakan masalah saat ini dengan pendekatan masa lalu. Kita harus menyelesaikan masalah yang ada saat ini dengan pendekatan yang paling update.

Digitalisasi dalam proses, hasil layanan dan marketing semua produk layanan pemerintahan sudah merupakan kebutuhan. Harapan masyarakat terhadap pemerintah semakin meningkat tajam. Masyarakat sangat berharap pemerintah memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih mudah, lebih akurat. Layanan saat ini sudah harus bisa diakses secara online, cepat dan tepat.

Untuk itu, saya minta KORPRI mampu membaca dan menjawab perubahan ini guna mengembangkan birokrasi Indonesia yang betul-betul mampu menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045. Selain itu, dalam sambutan tersebut juga disampaikan bahwa saat ini memasuki zaman digital sehingga ASN juga diharapkan dapat membaca dan menjawab tantangan zaman  saat ini dengan memperkuat kompetensi digital dan budaya digital pada seluruh ASN di tanah air. Kemudian disampaikan juga terkait netralitas ASN dan netralitas KORPRI dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024 mengingat orientasi KORPRI yaitu menjaga keutuhan NKRI.

Ketua Umum Dewan Pengurus KOPRI Nasional dalam sambutannya yang dibacakan  Zet Tadung Allo mengingatkan kepada seluruh anggota KORPRI bahwa Tahun 2024 akan berlangsung pemilihan Presiden, DPR, DPD, DPRD dan pemilihan 38 Gubernur/wakil Gubernur dan 514 Bupati/Wakil Bupati/Walikota/Wakil Walikota. Ini merupakan proses demokratisasi terbesar di dunia yang harus kita sukseskan bersama. Saya percaya bahwa KORPRI sebagai organisasi yang sudah berkali-kali menghadapi Pilpres dan Pilkada sudah sangat paham dan terlatih untuk tetap berada dalam posisi netral dan tegak lurus dengan Negara, Pancasila dan UUD 1945.

Pada akhir amanat tertulis Ketua Umum Dewan Pengurus KOPRI Nasional yang dibacakan Zet Tadung Allo menyampaikan bahwa saat ini program utama KORPRI mencakup peningkatan kualitas pelayanan publik, digitalisasi birokrasi, penguatan ideologi ASN, perlindungan karir, bantuan hukum, dan peningkatan kesejahteraan. Program ini diharapkan membawa dampak positif pada masyarakat. Untuk itu, saya mengajak pengurus KORPRI agar turut berperanserta secara aktif dalam menangani masalah inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, anak tidak sekolah, dan perkawinan anak-anak.

Bagikan tautan ini

Mendengarkan

Berita Nasional


Siaran Pers Lainnya